Situs jejaring sosial adalah
struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi.
Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan
sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga
(ProfesorJ.A Banes, 1945).
Berikut ini adalah beberapa hal penting etika dalam
menggunakan jejaring sosial :
- Etika
dalam Berkomunikasi
Etika dalam Berkomunikasi |
- Menghindari
Penyebaran SARA dan Pornografi
Bagi negara Indonesia yang multikultural hal yang berbau SARA dan pornografi sangat sensitif dan mengurangi nilai positif bagi pengguna yang melakukan tindakan tersebut. Menaruh foto-foto yang berbau pornografi sangat tidak etis apalagi foto pribadi yang tidak senonoh, hal tersebut akan mengundang beragam respon yang negatif dan bahkan bisa mengarah pada tindakan kriminal.
- Jangan Terlalu Mengumbar
Informasi Pribadi
Dalam menggunakan jejaring sosial pengguna harus bijak dalam
menginformasikan privasi/ kehidupan pribadi. Seperti alamat rumah, nomor
telepon atau handphone karena akan mengundang tindak kejahatan atau
dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Misalkan dengan informasi
yang lengkap seseorang bisa saja melakukan tindak kriminal seperti membuat akun
jejaring sosial palsu tetapi dengan data diri milik orang lain untuk
menjatuhkan orang tersebut dan merugikan orang yang menjadi korban pemalsuan
akun tersebut.
- Batasi
Pertemanan dalam Dunia Maya
Memilih teman-teman yang kita kenal. Jika kita baru
saja bertemu atau tidak terlalu akrab dengan orang yang ingin berteman,
tulislah pesan singkat untuk mengetahui jati diri yang sebenarnya. Misalnya
sebutkan nama salah satu teman yang kita sama-sama kenal. Hal ini bisa
menciptakan rasa nyaman dengan memberikan akses kehidupan di jejaring sosial
kita. Batasi perteman dengan atasan, klien atau dengan orang yang penting
akankah membuat nyaman pengguna atau tidak.
- Waspada
Saat Chatroom atau Posting
Waspada pula pada saat kita chatting
di chatroom, karena bisa saja komen yang dirasa menyakiti perasaan seseorang
dapat di snapshot (alt+f10), atau membuat postingan yang menyindir dan
menyinggung hal yang sensitif akan berakibat fatal. Sudah banyak yang dituntut
karena ini. Postinglah sesuatu yang bermanfaat dan berkomentarlah dengan cerdas
dan sewajarnya karena dapat mencerminkan gambaran diri kita.
- Jangan
Overacting atau Overposting
Jangan publikasikan rasa emosional
dan bernada galau yang sedang dirasakan karena segala apa yang kita posting
mengandung nilai tersendiri bagi publik yang melihatnya. Dan tidak semua yang dilakukan atau dimana kita dan bersama siapa harus diposting ke jejariang
sosial. Hal ini membuat ketidaknyamanan atau mengganggu kontak lain dalam
jejaring sosial yang kita miliki, dan kita harus berhati-hati ketika kita
posting tempat keberadaan, karena kejahatan bisa mengintai siapa saja dan
dimana saja karena kejahatan terjadi bukan hanya peluang tetapi adanya niat
dari pelakunya. (Be a good person not annoying person).
- Menghargai
Hasil Karya Orang Lain
Saat menyebarkan informasi baik itu
berupa tulisan, foto atau video milik orang lain, ada baiknya kita mencantumkan
sumber informasi sebagai bentuk penghargaan untuk hasil karya seseorang, jangan
sampai kita mengcopy paste tanpa memberikan sumber imformasi tersebut
(plagiat).
- Kroscek
Kebenaran Berita
Berita yang menjelekkan orang lain
sangat sering kita jumpai di jejaring sosial. Hal tersebut kadang bertujuan
untuk menjatuhkan nama pesaing dengan berita-berita yang direkayasa. Oleh
karena itu pengguna jejaring sosial dituntut untuk cerdas dalam menangkap
sebuah informasi, bila ingin ikut menyebarkan informasi tersebut, ada baiknya
kita melakukan kroscek akan kebenaran informasi terlebih dahulu. Contohnya saja
dalam pengguna aplikasi bbm, seringkali ada pesan broadcast yang tidak penting
disuruh untuk menyebarkannya kepada ke semua kontak yang dia miliki hal itu
akan mengganggu pengguna yang lain karena sering kebenarannya tidak bisa diuji,
dan sering menyebarkan berita hoax yang entah darimana asalnya.
- Hati – hati Memasuki Sebuah
Application
- No
Twitwar
Di Twitter kita bergantung pada 140
karakter dan membuang semua tata bahasa dan aturan ejaan. Terkadang hal
tersebut dapat dimengerti, tetapi tetap saja membuka kemungkinan salah eja dan
tata bahasa yang salah.
Bagi
pencinta twitter yang suka berkicau dengan 140 karakter harus memperhatikan hal
ini no twitwar. Jangan mem-posting sesuatu yang dapat menyinggung perasaan
orang lain baik sengaja atau tidak. Ketika ada postingan mengenai masalah orang
lain jangan sekali kali mencoba masuk kedalam nya dengan membalas postingan
atau hanya sekedar RT. Intinya adalah tetap harus menghormati dan menghargai.
Pemakaian jejaring sosial yang tidak
terbatas dan dibatasi, tetapi kehidupan masyarakat yang majemuk mengharuskan
kita untuk peka, dan menghargai privacy diri sendiri dan orang lain yaitu
dengan menggunakan etika.Harus diperhatikan etika dalam menggunakan bahasa,
etika ketika berbicara, dan etika menulis, karena belajar dari kasus yang
pernah ada salah posting bisa saja hukuman menghampiri.
Jadi pergunakanlah jejaring sosial sebaik mungkin
dalam berbagi informasi, maupun berkomunikasi sesuai etika yang berlaku.
Sumber :
ü http://abdalahgifar.blogspot.com/2012/04/etika-dalam-jejaring-sosial.html
Di akses pada hari
selasa 09 Desember 2014, 16.30.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Share and Like.